Kamis, 28 Oktober 2010

CINTA DALAM KELAS

Bukan ingin menandingi dwilogi ‘Cinta Dalam Gelas’ punya Andrea Hirata, hanya…ingin menuangkan sedikit alir pikiran yang akhir-akhir ini sering menyeruak.

Teman, ini khusus kupersembahkan untuk TIN 43.

Seiring berjalannya waktu, lambat namun cepat, akhirnya kita telah sampai pada masa dimana kita tak lagi (sering) bersama. Dulu, nan di tahun 2007, kita dipertemukan dalam sebuah kelas TIN 43. Awal dari sebuah Maha Karya ‘Cinta Dalam Kelas’.

HAGATRI ‘07. Kita adalah mahasiswa baru dalam keluarga Departemen Teknologi Industri Pertanian. Masa perkenalan Departemen yang menurut (sebagian dari) kita sangat membosankan, tohh…sekarang diakui atau tidak akan kita rindukan. Yel-yel AK, kerja bareng membuat produk untuk memberi nilai tambah pada raw material, tanda tangan seniar yang harus dikumpulkan, seabrek-abreknya tugas dan laporan (ABPA, TPDT, Penkom), riuh-rendahnya secret Himalogin oleh kita…teman, bukankah sekarang kau sedang merindukannya???

VOLLY. Mungkin tidak semua menyadari bahwa sekitar semester 4-6, setiap ada jam istirahat peralihan dari satu mata kuliah ke mata kuliah yang lain, sebagian dari TIN 43 akan dengan senang hati, tanpa disuruh berjajar rapi di lapangan volley. Setiap usai UTS/UAS dengan mata kuliah yang bikin GILA! Kita akan melampiaskannya di lapangan volley. Tak peduli gerimis atau panas. Evi dengan senyum kalemnya akan sangat bersemangat jika Zuli mengajak latihan Volley, nJul juga pasti ada di tepi lapangan, Arif, Adam, Ando, Romi, Sragent…apakah kau merindukannya???

UAS/UTS. Saat-saat mendebarkan yang tidak diharapkan untuk segera datang. Sudah berkali-kali kita alami dalam perkuliahan, namun (khususnya yang nulis), tidak pernah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Setiap musim ujian datang, dengan panik sebagian dari kita ‘BARU’ akan lari kesana-kesini : cari bahan, slide, handout, dan catatan teman (biasanya punya Laura). Belajar pun SKS, hebat sangat kita cuy, berlembar-lembar slide, handout, dan catatan hafal di luar kepala hanya dengan tempo ± 12 jam!!!. Namun, setelah keluar dari ruang ujian, hehehe, maaf…tak satu kata pun dari lembar-lembaran itu yang kita ingat (lagi). Dan mulai detik itu kita berjanji pada diri sendiri (khususnya yang nulis, hehehe) bahwa ujian yang akan datang kita akan lebih rajin lagi. Setiap selesai satu mata kuliah kita akan langsung minta materi kuliah pada PJ, sehingga bisa kita pelajari. Kita akan rajin mencatat penjelasan dosen, sehingga tak perlu lagi meng-copy catatan Law2. Kita akan rajin baca textbook di LSI agar lebih memahami penjelasan dosen. Itulah tekad mulia kita di akhir masa-masa ujian. Namun…apa mau dikata, cita-cita luhur tersebut harus terkubur dan dimentahkan oleh (lagi-lagi) diri kita sendiri. Terkadang kesibukan di organisasi (ciee), kepanitiaan, UKM, Olahraga, Hobi, dan tugas-tugas serta laporan menghalangi niat suci kita untuk melaksanakan tekad mulia tersebut di atas. Rapat-rapat mengganggu jadwal ke LSI, laporan dan tugas membuat kita tidak sempat meminta materi ke PJ, dan Ngantuk (yang telah menjadi penyakit sejak TPB) memporak-porandakan niat kita untuk mencatat. Kesibukan menjadi kambing hitam (padahal sebenarnya juga ga sibuk-sibuk amat!). Akhirnya…seribu kali maaf untuk Laura, kita terpaksa meminjam catatanmu lagi. Teman…apakah kau salah satu dari pelanggan setia ‘Catatan Laura’ ???

HAGATRI ’08. Hmmm…hard to tell. Tapi yakin banget, ini adalah salah satu moment yang paling membekas dalam pikiran kita. Banyak sekali, banyak, cerita-cerita yang terbungkus dalam acara ini. Mulai dari “ Tema, Tujuan, Parameter, dan Indikator”, tentunya kalian masih sangat familiar dengan kata-kata yang sempat menjadi ‘Top Hitz’ dalam RG Hagatri, Divisi Danus dengan segala kekurangannya (hehehe, thx to : Vioni, Sandra, Neza, Faiz, Dini atas penjualan baju bekas di Pasar Ciampea ^^v), divisi acara dengan segala polemiknya, dann ‘Rabu Kelabu’ (masih inget ga?) dimana kita saling curhat tentang divisi masing-masing, saat kilat memecah langit dan deras hujan menerpa bumi (cieelahh…). ‘Law2…jangan tersenyum jika membaca ini!!!’. Atau gigihnya perjuangan Sragent dkk dalam meng-konsep acara…ckckck…‘Gent-Sragent…jangan nangis atau marah-marah lagi ya!!!’. Akhirnya hari-hari penuh perjuangan itu kita tutup dengan indahnya kembang api di segitiga FATETA. Senyum merekah, beban di pundak seolah hilang sejumlah, aku yakin kalian juga sedikit merindukannya!!!

FIELDTRIP. Selain main volley, Fieldtrip adalah saat-saat favoritku. Banyak hal yang bisa dipelajari, mulai dari agroindustri (sudah pasti) sampai kebiasaan anak-anak TIN 43 (khususnya Bus 1). Kita jadi tau kalau Syafiq hobi ‘banget’ tidur, Febby Aria pas masih ingusan suka banget nonton Film Horor (inget kisahnya tentang ‘Lukisan Berdarah’?), Catur ternyata suka ‘nembang’ lagu-lagu Jawa (inget nyanyiannya yang bikin telinga kita berdarah-darah ga???^^v), Wynda ‘n Syelli lihai baget maen kartu, dan Budiman yang mengagumi badan Aziz!!!. Hahaha…seminggu itu merupakan seminggu terindah dalam hidup, cieee…Pastinya kalian juga sangat-amat-sangat merindukan Fieldtrip!!!

RED’S CUP. Curza-curza Cosssss!!!!. Ehh, maaf salah, hehehe…itu mah Yel-yel tetangga sebelah. Pak-tumpak-tumpak TIN-TIN T…Tumpak TIN-TIN I…Tumpak TIN-TIN N…TuMPAK TIN-TIN T-I-N JAYA!!!!. Itu baru kita. Basket Putri menang, Catur juga menang, Nahh…yang sangat-sangat membuat patah hati adalah VOLLY PUTRI. Masih membekas diingatan saat Final melawan TEP. Awalnya-padahal-kita sudah Berjaya di atas angin. Namun, entah karena sombong kita menjadi lengah dan kurang waspada, atau karena ketakutan untuk ‘ga jadi juara’, keadaan berbalik 180˚ dan kita SERI. Menyakitkan!. Mental jatuh, ketakutan yang berlebihan, kurang koordinasi, dan akhirnya kita kalah. Tipis banget!. Sejujurnya air mata sudah akan meluap, bendungan pertahanan sudah hampir jebol, kalau saja gengsi tidak di-tinggi-tinggi-kan. Andai saat itu aku menunduk, pasti banjir air mata wajah ini (le’bay!). Wajarlah…ini tentang harkat dan martabat TIN!. Dannn… harus diakui TEP hebat (tapi andai kita bisa mengontrol diri dan emosi, sesungguhnya tim volli putri kita lebih hebat kawan!), yang paling pahit, mereka MENANG. Maaf ya…TIN 43, kita kalah!. Namun…sepahit apapun itu, aku merindukan atmosfer pertandingan itu lagi, kekompakan kita menyanyikan Yel TIN, semangat latihan kita, dan merindukan air mata Sragent yang tumpah di HIMALOGIN (yang saya 100% yakin, hanya sedikit yang mengetahuinya), hehehe Piss Gent!

PENELITIAN. Behhh…yang ini-ni…ckckckck…sensitive. Apalagi Bang Ando. Tapi 4 bulan di wastu merupakan harta pengalaman yang tiada tara. Dugong yang sangat menyayangi Kulit Manggisnya. Ita dengan Jamur tiramnya. Ando dengan tongkol jagungnya. Ange dengan ‘Salah Panen’-nya, hihihi. nJule dengan onggok, ampas tahu, dan kacangnya. Cizz dengan tepung bumbunya, Yoss dengan bumbu pastanya. Syelly dengan minyak Nyamplung-nya. Amel dengan sabunnya. Vivi dengan minyak nilamnya. Irma-Tya dengan kopinya. Oni-Martin-Muthi dengan Bu Titi Candra-nya (hehehe, lupa saya!, topic penelitian kalian apa ya?), Syahrun-Syafiq dengan biji karetnya, Mita-Okta-Echa dengan Gambirnya. Romi dengan kerupuk tenggirinya. Dina dengan Lotionnya. Dhadien dengan susu kedelainya. Karo dengan wafer ampoknya. Erlin-Sarfat dengan Uletnya. Achie-Raisa dengan Pirolisisnya. Wynda-Yana dengan Mikroalganya. Bu Sri, Bu Ega, Pa Gun, Pa Edi, Pa Sugi, Bu Rini. Apalagi?. Bang Ando dengan Yoss yang berantem memperebutkan pendingin tegak tentunya, Hahaha…apa anda juga merindukannya?

WISUDA. Dannn…dari masa 2007-2010 kebersamaan kita teman, akhirnya Wisuda Tahap I angkatan kita dihelat pada hari Rabu, tanggal 29 September 2010 kemarin. Sebagian dari kita diwisuda terlebih dahulu. Zuli, Lusi, Mitha, Qunti, Pramita, Achie, Siska, Wynda, Yana, Romi, Sarfat, Nurul F, Echa, dan Rina. Semoga semua segera menemukan jalan kesuksesan masing-masing. Amiiiinnnn….

Teman, berbagai hal telah kita alami bersama. Ruang-ruang kelas B102, H101, H102, AMN, Laboratorium LDIT, Wastu, TPDT, Tekim, dan Bioind, Musholah, Kantin Sapta, HIMALOGIN, LSI, PITP, dan Korfat telah merekam suara tawa kita, memeluk langkah-langkah kita, menyaksikan kita berpeluh dan berpusing ria ‘dikerjai’ soal ujian, bukan mengerjakan tapi ‘dikerjai’ tugas-tugas dan laporan, menaungi saat rapat HAGATRI-FIELDTRIP-GATHERING. Sungguh ada banyak rasa di dalamnya, cinta-sayang-persaudaraan-kesetiakawanan-rindu-sebal-marah-emosi-namun lagi-lagi semuanya kembali bermuara pada cinta yang melahirkan rindu. Kemudian membuat kita sesekali ingin merasakannya lagi.

Ahhh…sungguh andai ada kamera yang merekam itu semua, dan kemudian membuatnya menjadi sebuah Film dalam CD berjudul ‘Cinta Dalam Kelas’. Aku akan berusaha menabung untuk bisa membeli kasetnya. Aku takut teman, kalian tau sendiri bahwa ingatan manusia ada batasnya…bukankah selangkah keluar dari ruang ujian saja, kita dulu sudah hampir tidak bisa mengingat lagi materi yang baru saja di-ujiankan???hehehehe…

Rabu, 18 Agustus 2010

Ramadhan, Ibu, Skripsi, dan Kering Tempe



"Ramadhan Datang Alam Pun Riang
6Menyambut Bulan Yang Berkah
Umat Berdendang Kumandang Azan
Pertanda Hati Yang Senang
Tarawih dan Tadarus
Bersujud Di Tengah Malam
Berzikir dan Berdoa
Menyebut Asmamu Allah
dan Tak Lupa Berzakat
Sempurnakan Kewajiban
Mensucikan Jiwa
Sebagai Makhluk Allah"
(Tompi)



Ramadhan. Berjuta makna berjuta cinta. semua menyenangkan di bulan Ramadhan. Bangun malam tak lagi malas (rasain aja kalo telat bangun sahur), membaca Qur'an terasa enteng, seolah berlomba dengan target pribadi untuk segera menghatamkan Qur'an sebanyak yang kita bisa di bulan ini. Emosi terkendali, semua orang menjadi bersuka-cita, penyabar, penyayang, tiba-tiba seisi televisi menjadi menyenangkan, bahkan iklannya juga unik-unik (*Andai tiap hari semua iklan mengandung makna seperti di bulan suci ini), hehehe...Ramadhan yang Indah.

1 Ramadhan 1431
pukul 02.05 dini hari ibu di rumah dan adik menelepon "Mbak bangun mbak...sahur!!!". HEHEHE...kasih ibu sepanjang jalan. Bahkan jauhnya Anyer-Panarukan pun tak jadi masalah (lho???kok???^^). Khawatir anak yang jauh di Bogor kesiangan, Ibu membangunkan via telepon menurut waktu sahur Jawa Timur. Geli bercampur haru. Kan kita-kita yang di Bogor biasa makan sahur jam4-an...nahhh...sodara-sodaraku, kami sekeluarga di Rumah Lamongan Indah sana, biasa sahur jam 2.30, makanya Ibu membangunkan jam segitu (yang amat sangat terlalu awal untuk sahur di Bogor).Apapun itu, aku jadi ga bisa tidur lagi...jadi inget rumah pengen pulang...kalo aja ga inget skripsi masih mangkrak di atas meja belajar, leptop masih standby dengan folder 'skripsi tercinta' terbuka, jurnal-jurnal bertebaran di lantai kosan, hmmmm...udah pulang dahhh dari kemaren-kemaren...

6 Ramadhan 1431
Dann...ramadhan ini merupakan ramadhan paling bersejarah dalam hidupku. Akhirnya...di bulan ini, tepatnya tanggal 6 Ramadhan kemarin, secara resmi, saya LULUS dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Alhamdulillah...Allah memberi kemudahan di bulan suci ini. Dua jam penuh sejarah di ruang sidang lantai 4. ckckckck...(*thanks juga buat temen-temen yang setia menunggu di depan pintu)

8 Ramadhan 1431
alias today...alhamdulillah insya Allah besok bisa menyerahkan perbaikan skripsi, semoga bisa langsung ACC dan langsung perbanyakan. Amiin.
sahur tadi pagi bareng anak-anak juga sangat bermakna. karena apa???. Karena KERING TEMPE. Lagi-lagi kasih ibu sepanjang jalan. Bahkan jauhnya Kudus-Bogor pun tak jadi soal. Kering tempe buatan Ibu temen sekosan sampai di Bogor. Pesan yang ada dalam paket :"Biar bisa dimakan pas sahur dan buka...kering tempe kan kesukaanmu!!!"
Tidak hanya di bulan Ramadhan Ibu selalu melimpahi kita dengan cinta...sepanjang masa selalu tercurah cinta tulus darinya. I Love My Mom!!!

Selasa, 03 Agustus 2010

TIM VOLI SMA BPPT AL-FATTAH




Hora...ohisashiburi desu ne!!!
Long time not see them...
kangen tanding persahabatan ma kalian lagi. Hmmm...dulu tuh ya, kalo udah latian, pada lupa waktu semua!!! bahkan jam kosong di siang bolong pun kita sikat buat maen voli. heu..heu..

God, please send my regard to 3B's volley-ball team : Yustiti Ernawati, Astrid Dwi Irianti, Vivien Budiani, Kholisatun Nadhiroh, Hidayatus Sholihah, Hanif Junaidi, Ahmad Jamhari Rahmawan, Alfan Bahrudin, Ivan Zaenuddin, Mohammad Ali.

NO IDEA but I Have Something to Share

Rasanya gatel banget pengen nulis. Tapi bener-bener lagi NO IDEA. Jadi kuhabiskan saja kesempatan untuk membaca. Membaca Facebook (note-note), blog anak-anak, google, yahoo, buku, jurnal (wewwww...). This time for Reading. dann disaat bolak-balik halaman Facebook, ketemu dehh ma sebuah note yang bagus kupikir ("Mas...aku ngopi yo...hehehe...sori baru bilang!!!!") punya sepupu. Pesennya bukan hanya melulu cinta, ada persahabatan, bagaimana kita harus menyayangi orang, dan banyak lagi, dan sekali lagi kupikir ga rugi kalo dibaca. Cekidot :

Gak bisa nentuin judul
By Laskar JihadPembela (one of my beloved cousin)

Friday, July 2, 2010 at 2:18am
kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ”aku lupa …”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari...

Sabtu, 24 Juli 2010

Rabu, 02 Juni 2010

RESUME SEMINARKU

Permintaan terhadap bahan bakar senantiasa meningkat dari waktu ke waktu, akan tetapi ketersediaan bahan bakar fosil yang selama ini digunakan untuk memenuhi permintaan tersebut semakin menurun. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin menipis sekarang ini memicu banyak pihak untuk memperoleh bahan bakar alternatif.
Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang diproduksi dari sumber daya hayati terbarukan seperti minyak nabati atau lemak hewani. Biodiesel dihasilkan dari proses transesterifikasi trigliserida dengan pereaksi metanol atau etanol dan katalisator asam atau basa. Biodiesel dari minyak nabati, terutama minyak jarak pagar memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini karena tanaman jarak pagar sangat mudah dikembangkan dan tidak memerlukan lahan yang subur sehingga menjamin ketersediaan bahan baku untuk memproduksi biodiesel.
Proses produksi biodiesel umumnya dilakukan melalui beberapa tahapan proses, yaitu ekstraksi minyak dari bahan baku, pemurnian minyak, dan transesterifikasi minyak menjadi biodiesel. Tahapan-tahapan proses yang harus dilalui dalam pembuatan biodiesel ini menyebabkan rendahnya efisiensi dan tingginya konsumsi energi, yang mengakibatkan tingginya biaya produksi biodiesel. Oleh karena itu perlu dikembangkan proses pembuatan biodiesel yang bersifat sederhana, efisien dan hemat energi, serta dapat menghasilkan biodiesel berkualitas tinggi melalui proses transesterifikasi in situ.
Penelitian ini mencakup dua tahapan, yaitu tahap persiapan bahan baku dan tahap penelitian utama. Tahap persiapan bahan baku akan menghasilkan biji jarak dengan kadar air ≤1%, yang kemudian akan diperkecil ukurannya sampai 35 mesh. Biji jarak yang sudah diperkecil ukurannya kemudian digunakan dalam tahap penelitian utama, yaitu tahap transesterifikasi in situ. Kondisi operasi pada transesterifikasi in situ divariasikan pada suhu 40, 50, dan 60ºC; waktu 180, 240, dan 300 menit; dengan kecepatan pengadukan 800, 1000, dan 1200 rpm. Perbandingan metanol/heksan/bahan (v/b) yang digunakan adalah 6:1:1 dan konsentrasi KOH 0.075 mol/liter metanol. Biodiesel yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi meliputi rendemen, bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan ester, viskositas, serta kadar air dan sedimen. Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan percobaan acak lengkap faktorial, dan data-data yang diperoleh akan dievaluasi secara statistik menggunakan ANOVA dengan α = 0.05.

Jumat, 28 Mei 2010

Spesial untuk TIN 43 : Ayumi (GreeeeN)

Ingin berbagi kebahagiaan untuk TIN 43 yang sedang sibuk penelitian.

Tentu pernah mengalami rasa bosan, mengalami ‘stuck’, malas melanjutkan langkah karena seolah-olah jalan terjal di hadapan tak berujung terang, merasa ditertawakan, merasa kesal, diomongin sana-sini, gagal lagi dan lagi, tubuh mulai lemas tapi hasil penelitian masih melas…tenang kawan, Allah bertahta di atas segalanya. Dia tahu beban di pundakmu, Dia tahu lelah yang kau rasa. Tapi tersenyum dan dengarkanlah lagu ini Kawan!!! (Yang berminat bisa langsung minta ke Siska atau search di Google : download Ayumi-Greeen).

Lagu jepang ini adalah salah satu lagu favoritku. Pernah diputar saat Last Gathering TIN 43 di Gunung Bunder Februari lalu (saat makan malam, pas muter foto-foto perjalanan kita). Lagu ini sangat menginspirasi dan mengobarkan semangat kembali di saat-saat jiwa mulai sedikit lelah oleh semua hal yang sedang kita hadapi.
Tentu ga asyik kalo Cuma mendengarkan dan ga paham arti dan maksudnya. Karena itu, simak arti bait-bait liriknya (dalam bahasa Inggris) terutama yang di-bold di bawah ini. Insya Allah cukup inspiratif dan membuat kita bersemangat lagi penelitian, nge-draft, magang, seminar, kepanitiaan, organisasi, sidang, atau apapun yang sekarang sedang membebani pundak dan pikiranmu. Just Listen and enjoy it!!!.

We’re all lost in our thoughts, bearing various obligations
There are dreams we turn towards, while reaching out to others
Clench your teeth and lift your chin up
“Screw this! I’m not losing!” Steel your heart
And move forward little by little
Even if it’s muddy now a large flower will bloom one day
Place your hand on your heart and ask yourself, “Am I doing all I can?”
Come on, let’s go!!! Let’s make it better now
Realize that you’ll see tomorrow someday, each footstep is not in vain
Just be proud in these important days and let’s continue our “walk”
Everyone stumbles when things don’t go the way they planned
We think we’re the only ones and close our hearts, giving up
I felt pitiful when people made fun of me
I would blame someone else and run away
I couldn’t stand being so weak
Someday we’ll meet our ultimate selves
So you should laugh when you’re feeling miserable
Can you see what’s important?
Come on, let’s go!!! I know you can make it to your tomorrow
Realize that you will see it someday, each footstep becomes you
Raise your fist in these important days and let’s continue our “walk”
Hey yo! Just keep on walking it!!!
That’s all you need to do
Being special is nothing but a lie
Every walking day made you what you are now
I sweated as I moved forward and made myself, now here I stand
Don’t cry, don’t lose the heart to go after your enormous dream
Have unfading courage in your heart
The key that opens up the your unseen tomorrow
Realize that you’ll see tomorrow someday, each footstep is not in vain
Just be proud in these important days and let’s continue our “walk”
Realize that you will see it someday, each footstep becomes you
Raise your fist in these important days and let’s continue our “walk”


KEPALKAN TANGANMU KE ATAS DI HARI-HARI YANG SANGAT PENTING INI (penelitian, red) DAN AYO LANJUTKAN PERJALANAN KITA!!!

*Ayo bersama saling menyemangati dan menguatkan!!!

Senin, 19 April 2010

Kiseki

“ Ashita kyou yori mo suki ni nareru
Tomorrow I’ll love you more than today
Afureru omoi ga tomaranai
I can’t stop these overflowing emotions
Ima no konna ni suki de iru no ni
Eventhough right now I’m already loving you this much
Kotoba ni dekinai
I can’t even put it into words…”
(Kiseki (Miracle), GreeeeN)


Lirik lagu yang sangat menyentuh. Hmmm…siapa yang akan mendapatkan lirik lagu ini ya???. Dia…ada-lah dia yang belum boleh disebut namanya. Terinspirasi dari lagunya GreeeeN, mencoba sedikit menuangkannya dalam sebuah postingan ‘iseng’ mewakili perasaan beberapa orang yang sedang merasakannya.

Tomorrow I’ll love you more than today.
Setiap manusia di muka bumi ini telah menunggu kedatangan seseorang yang akan menjadi takdirnya. Terkadang keyankinan itu menuntun bahwa dia dekat (ataupun jauh???). Dia adalah orang yang selalu memperhatikanmu di setiap gerak dan langkahmu. Walaupun tanpa kau sadari, dia selalu mengikuti langkahmu, mengawasimu ketika terjatuh, tapi belum mampu mengulurkan tangannya untuk membantumu berdiri. Walaupun sebenarnya, sungguh, dia ingin membantumu…memberikan tepukan kecil di bahumu, dan mengatakan “boleh kugantikan rasa sakitmu?, tersenyumlah dan kau akan baik-baik saja…”

I can’t stop these overflowing emotions.
Jika kau peka, kau bisa merasakan adanya aliran emosi dalam setiap sorot matanya. Bukankah mulut boleh terkunci rapat, tapi jauh…jauh dalam hati, kata-kata yang tidak bisa terucapkan itu bersuara dengan begitu kuatnya. Begitu kuat hingga terpancar dari setiap mata orang yang mersakannya. Klise lama : mata adalah jendela hati.

Eventhough right now I’m already loving you this much.
Sebesar apapun rasa itu sekarang, memang belum saatnya untuk ditunjukkan. Masih banyak jalan yang harus dilewati, masih banyak cita-cita yang harus digapai, masih banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan, masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Simpanlah segala derap hati rapat-rapat, Insya Allah, Dia akan menjawabnya dengan lebih indah di saat yang tepat. Percayalah Allah yang akan menentukannya. Just wait and see!!!.

I can’t even put it into words.
Keberadaannya adalah suatu anugerah ketika ditempatkan sesuai porsinya. Semua dari gerak, tingkah, tawa, senyum, kata, dan suaranya adalah ‘kiseki’, bagian dari satu kata yang disebut ‘keajaiban’. Patut disyukuri tapi tidak untuk disalahgunakan.


* sok bijak mode : ON

“Mang..Sebungkus Buat Wastuers, ga pake lama yaaa!!!”

Ya sihh, terkadang ada sedikit rasa lelah dan bosan menghampiri ritme kerja yang sudah beberapa bulan terakhir terbangun. Kerja keras demi penelitian dan kelulusan. Tapi, kehadiran teman-teman seperjuangan yang tidak lelah menemani dan bersama melangkah, perlahan membuat rasa lelah dan bosan perlahan memudar. Dengan segala kekonyolan dan keceriaan, semangat kembali terpatik dan berkobar lagi. Arigatou minna!!!
Karenanya, pada kesempatan posting kali ini, saya sebagai The Great Queen of Wastu (hahaha…ngawurr) ingin mengucapkan banyak terima kasih, pesan, dan kesan (cieelaaahhh) kepada semua teman-teman yang penuh semangat bekerja baareng di lab.wastu. Ayo saling MENYEMANGATI!!!
1.Syelli ‘mishel’ Fathiyah
Jangan menyerah kadar abu jeung!!!. Walaupun kabar terakhir yang kau sms’kan mengatakan bahwa kadar abunya minus lagi. Kayaknya kita memang ditakdirkan untuk selesai penelitiannya bareng-bareng. Hehehe…jangan lelah menungguku sampai bulan Juni yow!!!.
2.Nidia ‘dugong’ Erlina Pebriyanthi
Dugong-lah yang selalu membagikan kekonyolan terbaiknya di lab.wastu. kau sumber ketawaku ‘Gong!!!. Kalau ibaratnya Opera Van Java, Dugong adalah Sule yang lucu abis. Walaupun terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk berpikir dan ke-idle-annya, Dugong telah mengerjakan penelitian Jus Manggis-nya dengan sangat baik. Semangat Gong!!!, biar disayang Bu Indah. Hehehe…
3.Vioni ‘Oni’ Derosya
Jagoan DNS niy…noona yang satu ini rajin banget datang ke wastu. Rajin banget ngitungin reflux soxhlet dengan sabar. Semangat berjuangnya patut dicontoh. Ayo Bang!!!! Tularkan semangatmu untuk kita para Wastuers.
4.Wynda ‘nyai’ Julia
Aduh Nyai…ampun dehh dengan limbahmu. Seminggu ini tidak meramaikan wastu lagi. Ada sedikit untungnya sihhh…hehehe. Kalo Nyai mah jagoan uji kadar nitrogen.
5.Asri ‘achie’ Purwaningtyas
Penjaga dapurnya wastu (alias lab.yang ada di belakang wastu). Hehehe…pirolysis sejati. Banyak mengkonsumsi es batu dalam menjalankan tugasnya. Ayo ci…semangat walaupun es-nya bau dicemari geng-nya si Nyai.
6.Magdalena Kristin ‘Cizz’ Sejati
Setiap pagi, saat datang dan masuk wastu, Cizz selalu bilang :”anyeong haseyo!!!”. Sampelnya ada 16 untuk setiap ujinya. Kemarin sempet terserang gatel-gatel gara-gara alergi debu mikroskopik. Weeww…canggih bener alerginye cizzz!!!. Aku tau, mungkin itu alergi dari bumbu ayam seng mbok masak dewe kali yo cizzz…^^
7.Dinda ‘Dadhien’ Nindita Aldila
Alhamdulillah kakinya dhadien ga jadi diamputasi. Hehehe…gawat jehhh…amputasinya sampai kepala soalnya. Pisss Din.
Do’i bersama Cizz sering nungguin reflux satu per satu dari soxhlet di wastu. Sering gotong-gotong desi ratnasari (maksudnya desikator) dari LDIT-Pengemasan-wastu. Awas pecah neng…2 juta lohh!!!
8.Yusra ‘Yoss’ Nabila
Oke Yoss…kita musuh sekarang!!!. Hahahaha…kalo ada Yoss mah, wastu ga pernah sepi. Nyereces aja kaya petasan. Rame euy…seneng jadinya. Ga apa-apa dehh, berisik dikit.
9.Resa ‘Echa’ Denasta Syarief
Satu kalimat aja buat echa :”jangan sembunyi di dekat oven dengan rambut diurai lagi cha…kaget euy…pak Gun aja sampe bengong…dipikir hantu oven kali ya!!!”
10.Oktavia ‘Okata’ Lestari
Gimana gambirnya???. Okata sering banget pinjem Sudibyo (hehehe, maksudnya sudip).
11.Pramita Sari Anung Putri
Ko sekarang jarang niup ‘balon’ lagi???^^.
12.Yulia Nurhusin
Hmmm…kalo yang satu ini udah kaya monster. Kalo lagi gemes suka gigit orang. Parahhh ni njule. Ampas tahu, onggok, dan bungkil kacang tanah adalah mainan sehari-harinya. Kapangnya udah numbuh dan gondrong belom???kan udah dapet Clean Bench baru tuhhh…ayolah jangan sungkan dipakai!!!.
13.Amalia ‘amel’ Widyasari
Jeng-jeng…sumbangan sabun dunk!!!. Amel mau bikin sabun transparan ceritanya. Kerjaanya degumming, netralisasi, uji penyabunan…yaaa…’setandar’ geng minyak lahh yah.
14.Pangeran Alex S.
Anak bimbingnya Dr. Yulia Nurhusin. Kemana-mana berdua njul. Uji ini-itu bareng.
15.Ahmad Dawamul Muthi
Aduhh pak mentri, kapan analisis proksimatnya selesai???. Kadar lemaknya udah gagal berapa kali???. Hehehe…semangat pak, ayo ramaikan wastu!!!. Kan katanya nikmatnya hidup terasa setelah lelah berjuang!!!.
16.Juliando Sagar ‘Group Company’
Dua kata buat Bando : Clean Bench.
17.Irma ‘Macchan’ Nopitasari dan Tya Rahmawati
Menyemarakkaan wastu dengan bau harum kopinya. VRS udah kelar jeng???. Tya…besok kalo beli aquades nebeng lagi yaaa…arigatoo ne!
18.Sandro Setyawati
Ngajak ribut mulu nih bocah. Menebarkan aroma permusuhan antara wastu dan bioind. Awas yahh jangan sampai Pa Edi dan Bu Sri jadi ikut musuhan gara-gara kita (Pa Edi&Bu Sri :”Penting ga sih Sis??”)
19.Kirana Sanggrami SS dan Rizka Ardhiyana
Kalo lagi di wastu ni ukhti-ukhti pasti lagi nyaring pake vacuum filter. Sama kaya Sandro, beliau juga menebarkan aroma permusuhan, hehehe ^^v
20.Vivi Juliyenti
Sekarang jarang ke wastu. Mainnya ke Tekim mulu…udah ga main Xylen Sungkal lagi-kah???
21. Dina Nur Fitriyana
Cuma make water bath di wastu buat mandi. Tapi belom daptar jadi wastuers niy,,,harap registrasi dulu di bagian ‘dapur wastu’ sama Achie yee…abis itu ngasih eskrim coklat ke Nensi. Setelah itu…legal sudah keberadaanmu di wastu Din. Hehehe…ayo Din…kita bikin Opera Van Java di Wastu bareng Dugong. Kalo lotion-nya jadi, boleh nyoba yahh…

AYOOO BERJUANG SAMPAI TETES HEKSAN PENGHABISAN TEMAN-TEMAN!!!!*


*btw heksannya siapa yang mau dihabiskan???^^v

Jumat, 16 April 2010

The Great Queen of Wastu

Tepat sebulan sudah transesterifikasi in situ di jalankan. Alhamdulillah udah dapat 14 sampel. Tinggal 40 sampel lagi…hahaha…ayo BERSEMANGAT!!!. Target : Juni kelar. Insya Allah, aminnn.
Sebulan ini, antara Maret-April 2010, banyakkk banget yang terjadi di laboratorium. Mulai dari yang lucu sampai yang tragis. Banyak peristiwa terekam dalam memori laboratorium pengawasan mutu (nama ngetren-nya Lab.Wastu). hehehe…kaya laboratorium punye perasaan aje ‘Sis!!!.
Oke, here there are, beberapa mahasiswa superkeren yang sering mondar-mandir di wastu dari urutan teratas sampai terbawah bulan ini :
1.Siska Widi Utami
2.Syelli ‘mishel’ Fathiyah
3.Nidia ‘dugong’ Erlina Pebriyanthi
4.Vioni ‘Oni’ Derosya
5.Wynda ‘nyai’ Julia
6.Asri ‘achie’ Purwaningtyas
7.Magdalena Kristin ‘Cizz’ Sejati
8.Dinda ‘Dadhien’ Nindita Aldila
9.Yusra ‘Yoss’ Nabila
10.Resa ‘Echa’ Denasta Syarief
11.Oktavia ‘Okata’ Lestari
12.Pramita Sari Anung Putri
13.Amalia ‘amel’ Widyasari
14.Banyakk dehhh…tapi yang laen mah Cuma numpang lewat doank!!!hahaha…
Yulia, Ange, Muthi, Martin, Ando, Macchan, Tya, Erlin, Syahrun, Sarfat, Syafiq, Sandra, Kirana, Rizka, Vivi, Yana, Aziz, Asto, Dian, dannnn…yang baru-baru suka nongol di Lab adalah Dinaaa…
Beberapa kejadian menegangkan dan lucu juga pernah terjadi di wastu. Biasa lah yaaa…mau tau :
1.Uji bilangan tak tersabunkan
Jadi ceritanya si syelli lagi nguapin heksan yang dijadikan pelarut dalam uji bilangan tak tersabunkan. Penguapan dilakukan di atas penangas air dalam ruang asam. Tapi karena panasnya terlalu tinggi dan erlemmeyer diletakkan di dalam gelas piala yang kecil (sehingga kepala Erlenmeyer nongol keluar, dan heksannya nguap keluar juga) jadilah api dari kompor penangas yang terlalu panas menyambar dan berkobar.
Pertama yang tercium adalah bau hangus-hangus gimana gitu. Udah aja kita langsung ngecek segala macem alat yang menggunakan penangas. Sampai berkobarlah itu api dan kita baru ‘ngeh’ kalo uji bilangan tak tersabunkan-lah pelakunya!!!.
Suasana tegang itu berlangsung beberapa saat. Bahkan Sarfat ma Ange udah lari keluar duluan. Kalo kita mah santai ajah…ambil lap basah langsung bekep dah tuh api. Mati. Hehehe…sombooonggg!!!^^v
2.Uji kadar abu
Lagi-lagi syelly fathiyah yang bikin ulah. Hahaha…dia ngabuin bahan langsung ke tanur gak pake destruksi dulu di kompor penangas. Maklum hari itu hari pertama Syelli masuk lab Wastu. Kalo sekarang mah udah mahir dia melakukan uji ini-itu.
Gara-gara abu minyak nyamplungnya Syelli, seluruh wastu jadi berasap dan berkabut. Dannn baunyaaa…alamaaakkk!!!
3.Uji kadar protein
Yulia : mendestruksi bahan dalam ruang asam tanpa memencet tombol untuk fan angin. Jadinya H2SO4 menyebarkan bau sadisnya ke seluruh wastu. Busyet dahhh…nusuk banget ke hidung. Kita jadi batuk-batuk berjamaah dan cepet-cepet lari keluar wastu menyelamatkan diri.
Nyai : satu kalimat saja buat Nyai ‘Limbahnya bau sapi nyai…dan baunya ga ilang walo udah dicuci 5x pake sabun Mama Lime!!!’. Tapi nyai, kita paham kok…bahwa limbah itu adalah hidup-matimu nyai…terus berjuang nyai!!!. Suatu hari pasti ada seorang cowok yang jatuh hati padamu (sesuai dengan harapan selama ini) gara-gara limbah itu. Yaakinlah Nyai…jangan putus aisyahhh…
4.Uji kadar tannin
Kalo ini mah ga lucu. Tapi tragis. Liat echa, mita, okta, dan dugong bolak-balik-bolak harus menguji kadar tannin dari gambir dan kulit manggis. Gagal maning gagal maning. Datanya aneh…itu kalimat yang sering keluar dari mulut mereka. Sabaaaarrr yaaa kawan!!!
5.Shireen Sungkar mencemari saluran pembuangan air
Shireen Sungkar (baca dengan cara Dugong yaa…alias ‘R’ jadi ‘L’). hahaha…maksudnya Xylen (ala dugong : Shileen) yang digunakan Vivi untuk menguji kadar air daun nilam kan awalnya dibuang ke saluran pembuangan. Ehhh…ternyata saluran itu terhubung dengan saluran pembuangan di kamar mandi. Otomatis bau dari Shireen (Xylen) tadi mencemari kamar mandi yang ada di samping wastu. Behhhh…pas ambil wudlu di sana, serasa mau pingsan. Baunya nyengat banget ternyata. Sejak saat itulah Vivi ga lagi buang Shireen langsung di pembuangan, tapi dengan sabar dia kumpulin dulu si Shireen Sungkar di dalam botol. Hahaha…ga bias maen Cinta Fitri lagi dehh si Shireen (Apa-apaan sih ‘Sis???)
6.Wastu arena maen DEBUS
Hehehe…kalo yang ini mah ngaco. Kerjaan anak-anak nekat. Yang hobi maen debus adalah syelli (lagi-lagi syelli), saya sendiri, njul, dan yang baru-baru ini adalah muthi. Debusnya ngangkat alat-alat gelas yang abis dipanasin tanpa menggunakan lap atau gegep. Hehehe…ya bisa ditebak yang ada adalah : “aduhh-duhh panas-panas” sambil ngibas-ngibasin tangan yang mungkin udah kapalan gara-gara keseringan melakukan debus tanpa pikir panjang (nah udah tau panas…masih aja nekat!!!^^v).
Yupp…kurang lebih segitu dulu dehh cerita untuk sebulan ini. Tunggu cerita menarik lainnya bulan depan. Tetep stay cool di siskawidiutami.blogspot.com yowww…coz I’ll be right back. Hahaha…

TETEP SEMANGATTT SELURUH WARGA TIN 43!!!!
AYO BERJUANG SAMPAI TITIK AQUADES TERAKHIR!!!!^^v

Sabtu, 27 Maret 2010

‘Vixxio Bagi Buku Gratis’ : Solusi Untuk Pelahap Buku Yang Berkantong Cekak ^^v

Hasrat ingin membeli buku apalah daya kantong tak sampai. Pepatah ini mungkin cocok bagi mahasiswa sepertiku. Hmmm…ratapan mahasiswa yang lapar baca tapi kantong udah cekak berhubung kalender sudah menunjukkan tanggal ‘twenty something’. Pengennya tuhh, tiap bulan beli tiga buku. Kalo lagi nganggur dan lagi nunggu pas penelitian (cieee…maklum mahasiswa tingkat akhir niy) pengennya tuh bacaaaa mulu. Tapi masa yang dibaca jurnal-jurnal penelitian mulu??? Bosen atuhhh!!!. Hehehe…
Nahhh…solusi satu-satunya adalah dengan membeli buku atau mentok-mentoknya pinjem ke temen-temen. Tapi masa pinjem mulu?tengsin dunk!!!. Tenang sodara-sodara…sebagai seorang blogger yang sering melakukan kunjungan ke berbagai blog kepunyaan temen-temen, saya mendapatkan info tentang keberadaan Blog Pusat Penjualan Buku Bekas Online. Blog ini bernama Vixxio, langsung aja maen ke www.vixxio.com . Secara buku bekas, tentu harganya akan lebih miring jadi lebih terjangkau untuk kalangan mahasiswa rantau macam ane. Beli tiga buku per bulan pun bisa jadi OKE-OKE ajah. Vixxio akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kantong cekak kita. Hehehe…
Kabar baik lagi niy (bagi kalian-kalian para Blogger yang doyan barang Gretongan ^^v). Vixxio mengadakan even ‘Vixxio Bagi Buku Gratis’ di bulan Maret ini. Syarat-syarat dan ketentuan langsung aja liat di link tersebut di atas. Ada tiga buah buku yang akan dibagikan secara GRATIS bagi tiga orang yang beruntung. Mau tau bukunya apa aja???simak resensinya yow…

1.Perjalanan Wartawan Boke(k) Keliling Dunia – Tony Ryanto
Tony Ryanto adalah seorang mantan wartawan Kantor Berita Antara, dan karena itu sering melakukan perjalanan. Perjalanannya itulah yang ia kisahkan di buku ini. Ada cerita sedih, mengharukan, dan banyak yang lucu. Dan selalu ada pernak-pernik dan pengalaman menarik yang menyertainya. Tetapi yang pasti, semua ceritanya menarik. Siapapun yang membacanya akan mendapatkan 'pengalaman' lain dan sekaligus inspirasi darinya. Benar-benar seperti membaca blog perjalanan seseorang, yang dikisahkan dengan gaya yang lucu, dan disertai karikatur-karikatur yang juga lucu. Bacaan yang ringan namun 'mengenyangkan’.

2.Daddy's Little Girl - Mary Higgins Clark
Ketika Ellie Cavanaugh berusia delapan tahun, kakaknya, Andrea, tewas dibunuh di dekat rumah mereka di Oldham-on-the-Hudson. Ada tiga tersangka: Rob Westerfield, pemuda tampan dari keluarga kaya setempat, yang diam-diam menjalin hubungan dengan Andrea; Paulie Stroebel, teman sekelas yang diam-diam mencintai Andrea; dan Will Nebels, pekerja serabutan yang suka menawarkan jasa kepada para tetangga. Kesaksian Ellie membuat pria yang ia yakini pembunuh kakaknya, dipenjara selama 22 tahun. Namun si terhukum tak pernah mengakui kesalahannya. Ketika orang ini dibebaskan bersyarat, Ellie memprotes pembebasannya. Namun si pembunuh tetap dibebaskan, dan kembali ke Oldham. Tak ingin nama orang ini dipulihkan, Ellie juga kembali ke Oldham dan melakukan penyelidikan untuk membuktikan orang ini memang bersalah.Penyelidikan itu ternyata mengungkap peristiwa yang lebih mengerikan, yang selama ini tidak diketahui.

3.Pesan Dari Nam – Danielle Steel
Paxton Andrews gadis cantik dan cerdas yang baru masuk UC Berkeley, San Francisco. Begitu mulai kuliah, Paxton berkenalan dengan Peter, kakak teman sekamarnya. Hidupnya terasa begitu indah, kuliahnya lancar, dan dia jatuh cinta pada Peter. Keluarga pria itu pun mendukung hubungan mereka. Sayang, Perang Viet Nam meletus, dan Peter dipanggil ikut wajib militer. Seminggu setelah mulai bertugas, Peter tewas tertembak. Dunia Paxton hancur, tapi bukan berarti dia patah semangat. Dia justru memutuskan menjadi koresponden Morning Sun di Saigon. Dia ingin mencari tahu apa yang dialami Peter di sana.

Tertarik???. Langsung aja cekidot di www.vixxio.com . Ayo budayakan membaca dan jadikan Vixxio sebagai salah satu sahabat sekaligus sarana untuk mendapatkan buku-buku oke dengan harga yang klop dengan kantong akhir bulan kita (para mahasiswa).

THANK YOU…THE ALCHEMIST


Ini bukan mengenai ungkapan rasa terima kasih untuk Sang Alkemi. Tapi ini adalah tentang seminggu yang terlewati bersama drama korea berjudul Thank You dan buku lama berjudul The Alchemist karya Paulo Coelho. Sebenarnya sudah lama pengen nonton Thank You. Tapi baru kemarin dapet DVD-nya. Maklum drama ini sudah keluar dari tahun 2007 lalu.

Thank You dan The Alchemist merupakan drama dan buku yang awalnya direkomendasikan teman. Dua-duanya menyenangkan dan mengenyangkan jiwa. Maksudnya sangat berisi dan bagus untuk ditonton dan dibaca. Masing-masing mempunyai kelebihan dan keunikan tersendiri dalam menyampaikan pesan moralnya. Meskipun drama, tapi top banget. Ga nyesel udah mengorbankan waktu demi 16 episode-nya. Kalau The Alchemist, hanya butuh 2 hari untuk melahap habis 129 halamannya. Tapi agaknya harus dibaca lagi demi pemahaman terhadap isi cerita. Soalnya buku ini agak-agak FILOSOFIS gitu dehhh…agak berat. Dan berdasarkan diskusi dengan kakak kelas di kosan (Hanume-chan) yang notabene merupakan pelahap buku dan tukang browsing, The Alchemist merupakan karya Paulo Coelho yang paling mudah dimengerti. Penasaran???, cekidot…

THANK YOU (Komapsamnida)

Drama ini menceritakan tentang seorang dokter (dr.Min Gi Seo) yang karena sebuah keajaiban (menurut dia) dipertemukan dengan sebuah keluarga di Pulau Biru. Sebuah keluarga yang terdiri dari seorang single mother (Young Shin), seorang kakek yang memiliki penyakit alzaimer (pikun parah), dan seorang anak bernama Lee Bom (Boma) yang terinveksi HIV.

Cerita bermula dari permohonan Ji Min, pacar dr.Min Gi Seo yang meninggal akibat penyakit kanker pancreas. Ji Min menginginkan dr. Min untuk pergi ke Pulau Biru untuk menemukan sebuah keluarga yang anaknya terinveksi HIV. Anak kecil itu (Boma) terinveksi akibat kesalahan yang dilakukan oleh Ji Min yang juga seorang dokter. Gara-gara terlalu panik dan tidak melakukan pemeriksaan dengan benar, Boma terinveksi virus HIV dari darah yang didonorkan kepadanya. Sebelum Ji Min meninggal, dia berpesan pada dr. Min untuk memberikan sebuah boneka Teddy Bear pada Boma dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga tersebut.

Saat berada di Pulau Biru dan tidak sengaja menginap di rumah keluarga Boma, dr. Min mempelajari banyak hal. Jalan yang dia lewati begitu panjang sampai akhirnya mengantarkan dia pada sebuah cinta dan kelembutan yang sebelumnya tidak pernah dia miliki. dr. Min adalah sosok arogan yang kasar dan angkuh. Tapi karena melihat ketulusan dan kelembutan hati Young Shin (Ibu Boma), Boma, dan ketulusan kakek yang notabene pikun parah, telah menyentuh hatinya. dr. Min berubah menjadi sosok yang peduli dan penyayang, terutama kepada Boma.

dr. Min sendiri juga banyak mengajarkan kepada Young Shin untuk menatap kehidupan dengan lebih berani. Jangan hanya karena Boma lahir tanpa seorang ayah, karena Boma terinveksi HIV, dan karena kakek yang banyak menyusahkan orang, Young Shin menjadi wanita lemah yang selalu berjalan menunduk dan merasa pantas mengucapkan maaf pada semua orang. dr. Min mengajarkan bahwa tidak ada yang salah dengan Boma yang memiliki HIV. Boma hanya berbeda. Seperti seseorang yang mata kirinya lebih kecil dari mata kanan, seperti seseorang yang sangat tinggi, dan seperti seseorang yang ibu jarinya lebih panjang dari jari tengah. Bukan hal yang patut dimintakan maaf…itu hanya berbeda. Min Gi Seo juga selalu melindungi keluarga Young Shin dari warga yang ingin mengusir Young Shin dari desa gara-gara mengetahui Boma mengidap HIV.

Overall…drama ini sangat menyentuh. Tapi tidak akan menguras energi penonton dengan air mata yang bakalan keluar, karena drama ini diimbangi dengan lelucon-lelucon khas drama Korea. Drama ini kuat di skenario, dialog, dan kekuatan karakter tokoh-tokohnya. Tentu menontonnya sendiri akan lebih menyenangkan. Drama ini bener-bener saya rekomendasikan untuk anda pecinta drama Korea ^^v.

THE ALCHEMIST

Two thumbs up for this book. Menceritakan tentang perjalanan seorang anak bernama Santiago dari Andalusia (Spanyol), dari seorang gembala sampai menjadi seorang alchemist. Sebuah buku filosofis karya Paulo Coelho.

Santiago adalah seorang remaja yang sedari kecil memiliki impian untuk berkelana dan mengembara ke berbagai tempat baru. Mempelajari hal-hal baru dan mendapatkan teman-teman baru. Dan menurut ayahnya, hanya orang-orang kaya yang bisa melancong bepergian ke tanah-tanah baru. Jika tidak memiliki uang, kau hanya bisa menjadi seorang gembala untuk bisa berkelana. Dan Santiago berkata : “Kalau begitu aku mau jadi Gembala!”

Akhirnya Santiago menjadi seorang gembala dengan 60 ekor domba. Dia banyak membaca hal-hal dari alam. Mempelajari perilaku domba, mempelajari bagaimana bertahan dari ganasnya alam, mempelajari menghadapi bahaya, dan banyak hal dari pengembaraannya. Kelebihannya adalah kemampuan membaca alam dan mengamatinya. Sampai akhirnya dia mendapatkan mimpi berulang tentang harta karun yang menantinya di bawah Piramida nun jauh di Mesir. Mimpi itu selalu megusik ketenangannya sampai akhirnya membawa sebuah keyakinan bahwa mimpi merupakan suatu pertanda. Yakin pada impian dan tujuannya sebagai pengelana, Santiago berangkat menuju Afrika untuk mencari Piramida. Pengalaman dirampok di kota pelabuhan, bekerja di toko Kristal, pertemuan dengan Seorang Inggris dalam sebuah karavan menuju Mesir, pertemuannya dengan gadis gurun bernama Fatima, pertemuannya dengan The Alchemist (yang hidup di oasis Al-Fayoum, berumur lebih dari dua ratus tahun), perang antar suku, sampai piramida di Mesir. Sepanjang perjalanan itu dia mempelajari banyak hal. Tentang kekuatan dan keyakinan pada impian, bahasa universal, pentingnya keluar dari zona aman, cinta, dan keberanian akhirnya mengantarkannya menjadi seorang alkemi.

Alkemi sendiri dalam buku ini dinyatakan sebagai orang-orang yang hidup abadi, paham berbagai agama besar di dunia, memiliki obat hidup dan batu filsuf. Obat hidup ini membuatnya abadi dan batu filsuf mampu mengubah segala benda menjadi emas. Alkemi adalah seorang bijak yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mampu membaca pertanda. Banyak istilah-istilah filosofis seperti Bahasa universal, jiwa buana, legenda pribadi, pertanda, batu filsuf, obat hidup, karya agung, yang tidak bisa diartikan secara pasti. Masing-masing pembaca tentu akan memiliki penafsiran masing-masing tentang istilah-istilah ini. Karena ini buku filosofis, maka menurut pemahaman saya, semua benda dalam cerita ini adalah suatu symbol dari hal-hal yang nyata dalam kehidupan yang nyata. Jadi tidak bisa ditelan mentah-mentah begitu saja.

Yang paling manarik adalah tentang harta karun yang menjadi tujuan Santiago. Dalam mimpinya harta karun ini ada di Piramida. Akan tetapi saat tiba di Piramida dan menggali menurut petunjuk mimpinya, Santiago tidak menemukan apapun. Dia malah dirampok oleh gerombolan pengungsi perang suku yang kelaparan. Dia dihajar babak belur dan hampir pingsan. Dalam keadaan seperti itu, Santiago berkata “aku sedang mencari harta karun di dasar piramida”. Salah satu perampok berkata padanya sebelum pergi : “Kamu tidak Akan mati. Kamu akan hidup dan kamu akan belajar bahwa seorang lelaki tidak boleh bodoh. Dua tahun lalu tepat di sini, aku juga mendapat mimpi yang berulang. Aku bermimpi bahwa aku harus berkelana ke ladang-ladang di Spanyol dan mencari sebuah gereja yang rusak tempat para gembala dan domba-domba tidur. Dalam mimpiku ada pohon sikamor tumbuh di reruntuhan sakristi dan aku diberitahu bahwa jika aku menggali akar sikamor itu aku akan menemukan harta terpendam. Tapi aku tidak begitu bodoh sampai mau menyeberangi gurun yang luas hanya untuk mimpi yang datang berulang”. Dan tahulah Santiago di mana harta terpendam itu. Nun jauh di reruntuhan gereja tempat dia biasa tidur bersama domba-dombanya dulu.

Ini merupakan pengejawantahan dari dua orang yang memilih untuk tetap berada pada zona aman dan seorang lagi yang memilih menembus batasan-batasan untuk meraih impiannya. Dan Santiago mendapatkan impiannya. Berkelana (seperti cita-cita awalnya) dan harta karun sebagai buah manis yang bisa dipetik karena telah menaklukkan keinginan untuk tetap berada dalam zona aman. Pesannya : jadi siapakah yang bodoh?, perampok yang tetap terkungkung oleh zona amannya atau Santiago yang telah mendapatkan apa yang dia inginkan?.

Selain cerita yang menarik, banyak pula quote-quote indah yang terdapat dalam buku ini. Antara lain:

1. Hanya ada satu hal yang membuat mimpi tak mungkin diraih : perasaan takut gagal.

2. Saat kau menginginkan sesuatu, segenap alam semesta bersatu untuk membantumu meraihnya.

3. Jika kita memahami bahasa universal, kita akan mengerti bahwa seseorang di dunia menanti kita, entah di tengah gurun atau di kota besar. Jika kita memahami bahasa universal, kita akan mengerti bahwa cinta tidak memerlukan penjelasan.

Tentu membaca sendiri akan lebih menyenangkan dan lebih mendapatkan pemahaman versi diri sendiri. Direkomendasikan untuk jadi pelengkap koleksi buku-buku kita. Setelah browsing, buku ini ada di gramedia seharga Rp 30.000, dan setelah browsing juga…hehehe…saya mendapatkan e-book The Alchemist. Gratis!!!.

Jumat, 19 Maret 2010

AI NO UTA (GReeeeN)

AI NO UTA (GReeeeN)

‘The Love Song’

‘Nee, daisuki na kimi he' warawa naide kiite kure
to the person I love most listen a moment without laughing

aishiteru' danante kusa ikedone
although saying ‘I love you’ is kind of corny

Dakedo kono kotoba igai tsutaeru koto ga dekinai
Those are the only words I can express

Hora ne! mata baka nishite waratta yone
See? you are laughing at me again

Kimi no eranda (michi) wa (koko) de
I can’t say it if you were right

Yokattanoka Nante wakaranai kedo...
…to choose this part with me, but…

Tada nai te waratte sugosu hibi ni
Just being able to be next to you

Tonari ni tatte ireru koto de
as we laugh and cry and spend these days

Boku ga ikiru imi ni natte
Becomes my meaning in life

Kimi ni sasagu kono ai no uta
This song of love I dedicate to you

'nee, ano hi no bokura nanno hanashi wo shiteta?'
Hey, what did we talk about that day?

Hajimete atta nichi ni yoso yoso shiku
On the day we first met, likes strangers

Arekara iro iro atte toki ni wa kenka moshite
After that, a lot happened at times we even tought

Wakari autame no toki sugo shita ne
we spent that time in order to better understand one another

Kono hiroi bokura sora no shita
Underneath our wide blue sky

Deatte koi woshite itsumademo
…we met and we fell in love forever

Tada nai te waratte sugo su hibi ni
Just being able to be next to you

Tonari ni tatte ireru koto de
as we laugh and cry and spend these days

Kimi to iki ru imi ni natte
Becomes my meaning in life

Kimi ni sasagu kono ai no uta
This song of love I dedicate to you

Itsumo meiwaku wokakete gomen ne
I’m sorry for always causing you trouble

Mitsudo koi jikan wo sugo shitane
We’ve spent a lot of quality time together

Bokura futari hibi wo kizami
The two of us carving out the days

Tsukuriage tekita omoi tsunori
As our feelings grow stonger

Hetakuso na uta wo kimi ni okurou
I’ll send you this clumsy song

'Mechakucha suki da!' to kami ni chikaou
Lets pledge to God that we’re deeply in love

Korekaramo kimi no te wo nigitteru yo
I’ll hold on to your hand from now on

Boku no koe ga tsuduku kagiri
For as long as my last voice

Tonari de zutto ai wo utau yo
I’ll sing my love by your side

Toshi wo totte koe ga karete kitara
As we age and my voice starts to wither

Zutto te wo nigiru yo
I’ll hold your hand forever

Tada arigatou ja tsutae kirenai
Just saying ‘thank you’ cant begin to express these feelings

Naki warai to kanashimi yorokobi wo
Lets share our tears and laughter and sadness…

Tomoni wakachi ai iki te ikou
…and excitement and live on together

Ikutsumono yoru wo koete
As we get past countless nights

Boku wa kimi to ai wo utao u
Lets continue to sing our love

Jumat, 05 Maret 2010

Penelitian Itu Menyenangkan

Walaupun tidak dalam ranah lingkungan seperti harapan awal, Alhamdulillah penelitian saya masih dalam lingkup Teknologi Industri Pertanian. Hengkang dari ranah lingkungan, saya beralih ke ranah proses. Mengerjakan proyek Dr. Ir. Ika Amalia Kartika, MT, yang sekaligus pembimbing II saya, dan dibantu oleh Kak Ipeh (TIN 41) tentang “Optimasi Proses Produksi Biodiesel Melalui Transesterifikasi In Situ Biji Jarak (Jatropha curcas L.) Pada Berbagai Kondisi Operasi”. Awalnya, mendengar judulnya saja sudah keder duluan, tapi Alhamdulillah setelah beberapa minggu Training dibawah pengawasan Kak Ipeh, akhirnya jadi terbiasa. Lakukan saja urutannya dengan tepat dan runut, maka biodiesel akan terbentuk. Hehehe…

Penelitian itu menyenangkan. Bukan sekedar untuk meraih kelulusan. Lebih dari itu semua, kita bisa banyak belajar dan mengambil hikmah. Banyak yang bisa dipelajari dalam penelitian saya. Kalau belajar tentang minyak-lemak, biodiesel, jarak pagar, transesterifikasi, itu mah sudah pasti dan pasti sudah dapat diraba. Tapi ada sisi pembelajaran yang lain, yang tidak semua orang bisa melihatnya, yang ketika saya pikir-pikir lagi, ternyata agak lucu dan bener juga…

Apakah itu???

Belajar jadi ibu rumah tangga yang baik. Kok bisa?. Bisa dunk…kalau kata Sherina, ”Lihat s’galanya lebih dekat dan kau akan mengerti”. Jadi seperti ini ceritanya:

1. Belajar memasak dan mengatur timing yang pas agar masakan nanti tidak gosong dan menghasilkan masakan yang tidak mengecewakan.

Ibarat kata ‘masakan’ adalah biodiesel yang ingin saya buat. Dalam penelitian saya, sebelum mulai ‘memasak’, saya harus menyiapkan bahan-bahan masakan meliputi : methanol 600 ml, KOH 2.52 gram, biji jarak 100 gram, dan heksan 100 ml. Saya juga harus dengan tepat mengukurnya, tepat menyiapkan peralatannya, tepat urutan pengerjaannya, dan tepat timing-nya. Saya harus terlebih adahulu menyiapkan pendingin tegak, kemudian menyiapkan labu leher tiga, mengoleskan vaselin di sambungannya dengan pendingin (agar tidak susah dibuka nantinya, bayangkan kalau ini terlupakan…bisa-bisa pecah tuh si labu leher tiga). Methanol dan KOH harus terlebih dahulu direaksikan sebelum biji jarak dimasukkan. Selama menunggu reaksi, biji jarak dihaluskan terlebih dahulu sebesar 35 mesh. Timing berperan di sini. Setelah biji halus, sedikit demi sedikit biji dicampurkan dalam larutan methanol-KOH. Setelah itu baru heksan dimasukkan. Pemanas baru dinyalakan ketika semua bahan sudah masuk. Waktu proses dihitung sampai suhu tertentu (sesuai perlakuan) telah tercapai. Menunggu masakan masak dan mengeceknya agar tidak ‘gosong’ alias kondisinya haarus tetap sesuai perlakuan (kecepatan pengaduk, suhu, dan waktu ‘pemasakan’).

2. Harus telaten, memperhatikan detail dari semua proses dan kejadian

Telaten di sini, saya harus bener-bener menjaga kondisi proses. Membenarkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (missal : pengaduk tiba-tiba macet (sering berhenti tiba-tiba tau’!!!), suhu tidak terkendali, mengawasi es pada pendingin jangan sampai habis), mengoleskan vaselin pada tiap-tiap sambungan, dan menutup semua lubang (dengan alumunium foil) yang bisa membuat si methanol dan heksan lolos.

3. Merawat anak yang sedang sakit

Lho kok bisa???. Hehehe…jadi ketika suhu sudah mulai tak terkendali, si labu leher tiga harus dikompres dengan air dingin agar suhunya turun. Ketika proses sudah selesai, dan agar biodiesel bisa cepat disaring (pemurnian), kita perlu juga mengompresnya agar suhu turun dan segera bisa disaring. Mirip merawat anak yang lagi demam kan??^^v. anak yang sakit juga harus selalu diawasi, demikian pula proses transesterifikasi. Setiap periode waktu tertentu saya harus mengecek dan memastikan semua berjalan lancar. ‘Biodiesel si Anak Semata Wayang’ saya harus saya pastikan tumbuh dengan sempurna. Bagaimana???bukankah saya seorang ibu yang baik???whahaha…

4. Mencuci piring dengan bersih dan penanganan sampah yang terbentuk

Mencuci peralatan penelitian tidak jauh beda dengan mencuci piring bukan?. Semuanya harus bersih dan wangi bebas dari minyak dan lemak. Ada beberapa alat yang malah tidak boleh dicuci dengan sabun. Ada juga peralatan yang harus dicuci berturut-turut dengan sabun, heksan, lalu alcohol. Hmmm…pekerjaan ibu rumah tangga memang repot ya??, kalo kata oran Jepang:”Taihen desu ne!”. Ampas (di ibaratkan sampah dapur biodiesel) hasil penyaringan harus ditangani dengan benar. Pertama harus dikering anginkan selama 1 malam, lalu dianalisa kadar air dan kadar minyaknya. Jadi tidak boleh main asal buang saja.

5. Pengawasan mutu terhadap ‘makanan’ (Cieeeelaaaahhh…)

Poin ini maksudnya biodiesel yang sudah terbentuk harus diuji kualitasnya. Meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan, viskositas, sedimen dan air ynag terbentuk. Dengan demikian akan ketauan mana biodiesel yang berkualitas dan dari proses yang kaya apa dia terbentuk. Jangan sampai memberi makanan beracun pada keluarga jeung!!!

6. Belajar pembukuan (mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan baik)

Semua hasil uji, jumlah bahan yang dipakai, jumlah bon ke Pa Gun (hehehe) harus tercatat dengan baik dan rapi. Sehingga suatu saat ketika si Bos (Dr. Ika) memeriksa, kita bisa dengan bangga menunjukkan catatan ‘pembukuan’ yang rapi. Bukankah ini bisa jadi pembelajaran untuk mencatat keuangan kita nanti (ketika sudah berumah tangga, cieeelaaahhh…) sehingga dengan bangga bisa kita tunjukkan kepada suami bahwa kita telah mengelola keuangan dengan baik. Dan suami tentu akan memuji : “Istriku pintar ya…walaupun bulan ini banyak belanja baju”. Wkwkwkwk…

7. Berlatih bersabar

Ini merupakan poin terpenting yang lain. Harus sabar intinya. Penelitian transesterifikasi ini cukup banyak menunggu. Harus menunggu dengan sabar. Jugaaa…harus sabar mengulang jika ternyata hasil sampel kita aneh (hiksss…). Walaupun sudah sesuai aturan, tapi terkadang ada sesuatu yang benar-benar di luar kendali kita. Jadi kita harus sabar dan banyak berdoa.

Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu…

Nah sobat…jadi bagian mana dari penelitianku yang tidak menyenangkan???. Asal kita bisa menikmati proses dan menjaga niat baja kita, semuanya akan terlampaui dengan baik dan menyenangkan. “Anata wa Dou???”, “Bagaimana dengan penelitianmu???”. Pasti lebih menyenangkan bukan?. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik. Ada banyak keuntungan untuk masa depan kita nanti. Mari saling me-Motivasi, saling menguatkan, saling mengingatkan, dan saling mem-Bantu, juga men-Doakan. Semoga penelitian kita semua bisa lancar. Amin.

Special untuk TIN 43: “Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, Cuma tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, lapisan tekad yang seribu kali lebih tebal dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdo’a (5 cm, Donny Dhirgantara)”

Go-kekkon omedetoo ( ごけっこん、おめでとう。)

“Selamat Menempuh Hidup Baru”

Sekitar 8 bulan yang lalu perjumpaan itu, dan 6 bulan lalu perpisahan itu.Tiba-tiba tadi malam mendapat kabar bahwa…dia akan menikah bulan depan. Siapa yang menikah???, Ibu Triani-ibu kosan pas Praktek Lapang (PL) di PTPN VII Unit Usaha Bekri Lampung Tengah. Alhamdulillah…hehehe…
Beliau sosok yang menyenangkan, ibu-ibu yang tomboy abiz, pekerja keras, suka gegayaan, supel, preman, perkasa, baur banget sama anak-anak muda. Baru sekali itu aku menemukan ibu kosan yang baek banget menawarkan request menu makan pada anak-anak kosannya. Pagi-pagi dengan suara yang nyaring dan cempreng, Beliau akan menanyakan :

“Sis…Din…mau makan apa buat nanti siang???”
“Kalau Ibu masak menu ini…kalian suka gak???”
“Bikin teh apa kopi sendiri..gak usah sungkan-sungkan!”
“Yang banyak sarapannya…”
“Ayo makan bareng-bareng…”

Ibu kosan yang dengan senang hati mengajak anak-anak kosannya (Siska, Dini, Eta) pergi jalan-jalan dan belanja setiap akhir pekan. Walaupun hanya belanja kebutuhan sehari-hari di Ramayana dan Bambu Kuning Bandar Lampung, tapi berhubung saat-saat PL adalah saat-saat yang sangat membosankan (karena kondisi sekitar pabrik yang panas banget plus setiap pagi-sore listrik mati), maka saat jalan-jalan adalah saat-saat yang sangat menghibur. Dengan menumpang truk tangki penampung minyak (karena ga ada angkot yang beroperasi) kami bersama bertamasya ke Bandar Lampung. What a great experience!!!.

Ibu kosan yang selalu mengajak anak kosannya nonton sinetron “Inayah” dengan Kanjeng Doso sebagai pemeran utamanya. Kemudian dilanjutkan Take Me Out Indonesia. Beliau ga mau ketinggalan Inayah, sedangkan salah satu anak kosannya (sebut saja Mawar) pengen nonton “Melati Untuk Marvel”, akhirnya berebutan remote. Hehehe…^_^

Satu lagi…beliau selalu bersemangat mengajak kita nonton kuda lumping. Setiap sore kalau ada pertujukan tradisional ini, beliau akan meng-sms kita.

“Sis…Din…masih di Pabrik???ada kuda lumping bentar lagi, kalian mau nonton ga?nanti Ibu suruh orang jemput”

Alhasil…setengah jam sebelum jam bubar pabrik, kita sudah cao duluan. Hehehe…ngabur pengen nonton kuda lumping. Setelah nonton kuda lumping, kita makan bakso rame-rame di warung sambil poto-poto. Thanks a lot Bu Tri !!!
Hehehe…janda funky ini akhirnya akan meninggalkan masa-masa menjandanya InsyaAllah bulan April depan. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan melimpahkan kasih pada tahapan hidup berikutnya. Amin.





Senin, 22 Februari 2010

Menengok kembali ke masa lalu

18 Mei 2006 adalah hari terakhir UAN. Hari itu adalah hari dimana seragam khas BPPT (PDH-Uniform) dicorat-coret sebagai tanda ke-PD-an kita kalau kita, siswa-siswi SMA BPPT Al-Fattah, 100% akan lulus. Dan Alhamdulillah...kita berhasil lulus dengan nilai yang bikin bangga. hehehe...
Semalam, setelah beberes isi lemari pakaian, tiba-tiba melihat seragam pusaka ini. Pikiran jadi melayang lagi ke masa silam. Membaca kembali tulisan temen-temen di baju ini. Hiksss...pengen nangis sekaligus tertawa. Rata-rata semua memberi ucapan selamat karena aku berhasil lolos USMI IPB...sebagian lagi, yahhh...biasa-lah...ciee-ciee'an masa SMA. Hahaha...
Ada dua nama yang banyak terlukis di seragam pusaka ini. Hmmm...sekarang dimana yah temen pemilik nama ini???.
Dan sekarang...aku berdiri di sini...di IPB, beberapa tahun kemudian. Sekarang siap melakukan penelitian demi kelulusan dari almamater tercinta. SEMANGATTTT!!!

Rabu, 17 Februari 2010

JAPAN EDUCATION FAIR (JEF) 2010


First : “Perasaan TIN 43 kemaren pada HEBOH daftar acara ini dehhh…tapi pas hari H-nya kok Cuma 2 orang yang dateng????”

Second : “Karena itu…saya yang kebetulan mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara ASYIK ini akan sedikit SHARE ke temen-temen yang tiba-tiba ga bisa menghadiri JEF”

Third : “Check it out…”

Jadi acara JEF merupakan pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Pandan College (Sekolah Bahasa Jepang) yang berbasis di kota Bali dan didukung oleh Kedutaan Besar Jepang. Acara ini diselenggarakan di dua kota yaitu Surabaya dan Jakarta. Rangkaian acaranya adalah seminar pendidikan Jepang (pembicaranya Mr. Ken Noguchi, atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia), Pameran pendidikan Jepang (dihadiri oleh Lembaga-lembaga pendidikan yang langsung didatangkan dari Jepang), dan Budaya Jepang (Costum Playing (Cosplay) dan demo pembuatan Shodou).

Acara SEMINAR PENDIDIKAN secara umum merupakan penjelasan dari Kedutaan Besar Jepang, bahwa Jepang berniat untuk menambah jumlah pelajar asing yang belajar di Negara sakura tersebut. Saaat ini, hanya ada sekitar seratus ribuan pelajar asing yang menuntut ilmu di Jepang. Karenanya, Pemerintah Jepang akan mengeluarkan semacam kebijakan-kebijakan tertentu untuk mempermudah calon mahasiswa yang berniat belajar di sana. Hal ini karena pemerintah Jepang menargetkan di tahun 2020, jumlah pelajar asing akan meningkat sampai tiga ratusan ribu pelajar. Salah satu kebijakannya antara lain calon pelajar bisa mengikuti test (EJU), semacam test untuk bisa lolos sebelum melanjutkan belajar di Jepang, di Negara masing-masing. Jadi tidak perlu datang ke Jepang untuk mengikuti EJU. Sekedar info, soal-soal di EJU 100% menggunakan bahasa Jepang. Jadi, bagi yang berniat untuk melanjutkan studi di Jepang, paling tidak harus bisa atau paham bahasa Jepang (contoh-contoh soal bisa dilihat di web-nya JASSO). Tantangan yang menarik bukan?. Selain kebijakan tentang test, kedutaan Jepang juga menyediakan banyak informasi untuk para pelajar yang ingin melanjutkan belajar di Jepang.

Yang paling seru dalam seminar ini adalah Mr. Ken Noguchi mempresentasikan materi seminar dalam BAHASA JEPANG. Beliau bisa mengerti ucapan dalam bahasa Indonesia, tetapi kurang begitu lancar dalam berbicara dengan bahasa Indonesia. dalam seminar juga diperkenalkan wakil-wakil atau pemilik lembaga pendidikan yang mengisi acara JEF. Mereka 100% Nihon-jin (bangsa Jepang asli), jadi seru banget rasanya bisa mendengarkan penutur asli bahasa Jepang secara langsung, serta benar-benar menyimak sekaligus menerka-nerka artinnya. Jadi inget salah satu dari mereka berkata:

“Jakaruta wa atsui desu ne!!”

“Jakarta panas ya!!”

Pas denger kalimat itu, wuiiihhh…rasanya seneng banget. Karena itulah salah satu kalimat yang bisa kumengerti semua kata-katanya. Hehehe…selebihnya hanya satu-dua kata dalam satu kalimat yang bisa dimengerti artinya.

Acara PAMERAN PENDIDIKAN menyediakan informasi tentang sekolah-sekolah bermutu yang ada di Jepang. Lembaga-lembaga dan orang yang mengisi langsung didatangkan dari Jepang. Lembaga-lembaga tersebut adalah: Evergreen Language School, Okayama Institute of Language, Yono Gakuin Japanese Language School, UNITAS Japanese Language School, Kansai University, Edo Culture Center Japanese Language School, Saitama International School, Meros Language School, College of Business and Communication, dan Takushoku University.

Acara BUDAYA JEPANG diisi dengan demo pembuatan shodou dan cosplay. Shodou merupakan seni kaligrafi Jepang. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan seni ini adalah kuas (fude), tinta china (sumi), batu tinta cina (suzuri), kertas jepang (washi), penindih kertas (bunchin), dan alas (shitajiki). Dalam pembuatan kaligrafi tidak boleh sembarangan. Ada aturan mainnya sehingga didapatkan bentuk huruf yang indah dan bernilai seni di setiap goresannya. Pembuat kaligrafi (kita sebut ‘sensei’) sebisa mungkin harus menegakkan punggung, memegang kuas di sekitar tengah kuas, dan menggoreskan huruf-huruf dengan posisi kuas berdiri. Sensei-nya juga duduk dalam posisi khas Jepang, duduk di atas bantal dengan kaki dilipat rapi. Sensei tidak berpindah kemana-mana lohh dalam melayani pembuatan shodou (bayangkan…apa ga kesemutan tuh kaki?!). Para peserta yang hadir dalam acara seminar mendapatkan shodou gratis. Nickname kita ditulis dalam versi Jepang dengan menggunakan huruf katakana. Kalau mau ditulis dalam huruf kanji, harus membayar 200 ribu lagi, alias gak gratis. Berhubung namaku SISKA, versi Jepangnya jadi SHISUKA/SHIZUKA. Selain shodou, ada acara cosplay juga. Pertunjukan kostum tokoh-tokoh anime Jepang gitu dehhh...seru dan lucu-lucu. Ada tokoh yang pakai kimono, ada yang pakai baju macam naruto, onepiece, dll.


Fourth : “Info niy…”

1. Ada homestay dan belajar bahasa Jepang Tour (2-9 Juli 2010), diselenggarakan oleh Pandan College.

Biaya all ini 345.000 Yen (sekitar Rp 35.000.000), selama tour akan mengunjungi tempat-tempat menarik di Jepang, belajar bahasa jepang, menginap di rumah orang Jepang dan di Hotel. Info lebih lengkap di http://japanindonesia.net .

2. Biaya hidup di Jepang tergolong mahal. Untuk pelajar yang berniat melanjutkan studi di sana (bukan beasiswa), minimal harus menyediakan Rp 25 juta/bulan untuk biaya hidup dan pendidikan. Wowww…

3. Para pelajar asing diperbolehkan bekerja part-time selama 28 jam/minggu, jadi per hari rata-rata 4 jam kerja. lumayan lohh…gajinya bisa untuk menambah uang saku. Banyak pelajar asing yang bekerja part-time sambil kuliah.